Pengertian Periklanan, Fungsi Periklanan dan Tempat Mengiklan Gratis

Mengupas tentang perikalanan. Iklan pastinya anda sudah sering melihat, baik itu di media masa seperti koran, majalah, televisi, radio, media online seperti blog, youtube dan sebagainya. Iklan juga bisa memberikan informasi kepada penonton, pembaca, pendengar tentang sebuah produk, apakah itu yang berupa barang ataupun jasa. Lalu, sebenarnya apasih yang dimaksud dengan iklan itu sendiri? Dan apa fungsi dari iklan tersebut? Yuk mari kita bahas di sini. 

Pengertian Periklanan


Periklanan merupakan salah satu cara yang paling umum digunakan oleh perusahaan dalam mengarahkan komunikasi persuasif pada calon konsumen dan masyarakat luas. Periklanan pada prinsipnya adalah bagian dari kehidupan industri modern. Kehidupan dunia modern sekarang ini sangat tergantung pada iklan.

Tanpa iklan para produsen dan distributor tidak akan bisa menjual produknya, sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan mengetahui informasi yang memadai tentang produk barang dan jasa yang tersedia di pasaran. Apabila hal itu terjadi maka industri dan perekonomian modern pasti akan lumpuh alias tidak berjalan. Bila sebuah perusahaan ingin tetap mempertahankan tingkat keuntungannya, maka mereka harus melangsungkan kegiatan periklanan secara memadai dan kontinue.

Menurut M. Suyanto (2007: 143) mendefinisikan bahwa ”Periklanan adalah penggunaan media bauran oleh penjual dalam mengkomunikasikan informasi secara persuasif tentang produk, jasa atau pun organisasi dan merupakan alat promosi yang kuat”.

Fungsi periklanan dalam pemasaran suatu produk adalah untuk menciptakan kesadaran (awareness) terhadap keberadaan produk yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang produk yang ditawarkan, membujuk calon konsumen agar membeli dan menggunakan produk tersebut serta untuk membedakan diri perusahaan  satu dengan perusahaan yang lainnya.


Menurut Henry Simamora mendefinisikan periklanan adalah sebagai berikut:
Periklanan yaitu komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dengan harapan dapat menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).

Periklanan terfokus pada media massa seperti surat kabar, televisi, radio dan papan reklame. Periklanan menawarkan keunggulan yang signifikan diatas teknik promosional lainnya. Periklanan dapat menjangkau beribu-ribu bahkan berjuta-juta pemirsa. Walaupun orang sering kaget ketika mendengar harga iklan yang bernilai ratusan ribu rupiah per detik tayangan, tetapi sebenarnya dapat dibayangkan berapa jumlah pemirsa yang sanggup dijangkau lewat iklan tersebut.

Banyaknya konsumen yang menaruh kadar prestis kepada media massa yang digunakan dalam periklanan. Merupakan suatu kenyataan yang sederhana bahwa sebuah produk apabila di iklankan secara nasional dapat mengukur citra produk tersebut.

Inti dari periklanan tersebut merupakan suatu alat yang digunakan oleh pembeli/ penjual, setiap orang termasuk lembaga non laba atau dengan kata lain, periklanan bisa juga dipandang sebagai kegiatan pemasaran kepada suatu kelompok masyarakat baik secara lisan maupun dengan penglihatan suatu produk, jasa atau ide.

Fungsi-fungsi Periklanan

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi iklan menjadi sangat penting, hal ini desebabkan karena konsumen yang potensial akan memperhatikan iklan dari produk yang dibelinya. Menurut Terence A. Shimp (2003), pada umumnya periklanan mempunyai peranan komunikasi yang paling penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya yaitu:
  • Informing (memberi informasi) membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek terbaru, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
  • Persuading (mempersuasi) iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan supaya mereka mencoba produk atau jasa yang diiklankan. 
  • Reminding (mengingatkan) iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Periklanan yang efektif juga dapat meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.
  • Adding Value (memberikan nilai tambah) Periklanan memberikan nilai tambah pada suatu merek produk dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya, bergengsi dan lebih unggul dari tawaran pesaing. 
  • Assisting (mendampingi) peranan utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, periklanan mungkin difungsikan sebagai alat komunikasi untuk meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian. Peran penting lain dari periklanan adalah membantu perwakilan dari perusahaan.